Beranda | Artikel
Betapa Sabarnya Istri Para Ulama
Rabu, 10 Juni 2015

Betapa sabarnya para Istri ulama, suami mereka pergi menuntut ilmu agama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun

Tidak ada sms dan telpon sama sekali, kabarpun tidak ada, tidak ada kata-kata manis penawar rindu dari jauh. Tak jarang mereka ditinggal dalam keadaan hamil mengandung
(sebagaimana kisah ayah Rabiatur Ra’yi, baru pulang ke madinah setelah 20 tahun lebih meninggalkan istrinya dalam keadaan hamil)

Mereka pergi bukan mencari harta bahkan harta terkadang harus habis karena menuntut ilmu

Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

ﻟَﺎ ﻳَﺼْﻠُﺢُ ﻃَﻠَﺐُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢِ ﺇِﻟَﺎ ﻟِﻤُﻔْﻠِﺲ

“Tidak layak bagi orang yang menuntut ilmu kecuali orang yang siap miskin/bangkrut ”
(Al-Jami’ liakhlaqir rawi,  1/104 no.71, Maktabah Ma’arif, Riyadh, Syamilah)

Jika bukan karena kesabaran dan dukungan istri mereka (atas izin Allah), mungkin kita tidak bisa menikmati ilmu para ulama

semoga para Istri selalu mendukung suami mereka

 

 

@Laboratorium Klinik RSUP DR Sardjito, Yogyakarta Tercinta

Penyusun:  Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB dan follow twitter

 


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/betapa-sabarnya-istri-para-ulama.html